Gambar Sampul Tematik 1 · Tema 3 Lestarikan Hewan dan Tumbuhan
Tematik 1 · Tema 3 Lestarikan Hewan dan Tumbuhan
Afriki dkk

22/08/2021 15:38:25

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

1

Subtema 3:

Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Kita telah belajar tentang

perkembangbiakan hewan

minggu lalu. Ayo, kita ingat

lagi tentang jenis hewan yang

memiliki perkembangbiakan

unik, yaitu bertelur dan

melahirkan!

Tahukah Kamu?

Baca teks berikut di dalam hati dan analisis gambar tentang perkembangbiakan

hewan berikut ini.

Bertelur dan Melahirkan

Hewan memiliki kemampuan berkembang biak untuk mempertahankan

kelestariannya. Pada umumnya, kita mengenal dua jenis perkembang-

biakan hewan, yaitu bertelur dan melahirkan.

Perkembangbiakan terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel

sperma jantan, kemudian terjadilah pembuahan. Sel telur yang telah

dibuahi ini kemudian berkembang menjadi bakal bayi dari jenis hewan

yang bersangkutan.

Pada hewan melahirkan, bakal bayi berkembang di dalam tubuh

induknya hingga usianya cukup untuk dilahirkan. Pada hewan petelur,

sel telur yang telah dibuahi kemudian dikeluarkan oleh induknya, telur

ini kemudian dierami oleh sang induk hingga telur tersebut berkembang

menjadi bakal bayi dan keluar dari cangkang telurnya.

120

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Selain kedua jenis hewan tersebut, ternyata ada juga jenis hewan yang

berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan yang disebut dengan

hewan

ovovivipar

. Hewan

ovovivipar

memiliki kemampuan untuk bertelur

dan melahirkan.

Amati perkembangbiakan ikan hiu berikut!

[Nuniek]

Tuliskan persamaan dan perbedaan ketiga jenis perkembangbiakan hewan

Ovipar, Vivipar,

dan

Ovovivipar

dalam bentuk diagram venn berikut ini.

Vivipar

Persamaan

Ovipar

Ovovivipar

121

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Ayo Menulis

Berdasarkan informasi yang kamu dapat dari bacaan serta dari hasil

investigasi pada pembelajaran sebelumnya, himpunlah fakta-fakta tentang

tahap perkembangbiakan hewan.

Tuliskan teks laporan investigasi berdasarkan fakta yang telah dihimpun

dengan memperhatikan kriteria berikut.

y

Tuliskan fakta-fakta tentang cir

i-ciri hewan

Ovipar, Vivipar,

dan

Ovovivipar

.

y

Tuliskan beber

apa contoh jenis hewan dari setiap jenis perkembangbiakan

tersebut.

y

Per

hatikan penggunaan huruf besar, tanda baca, dan kosakata baku dalam

tulisanmu.

122

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Merawat hewan dan tanaman

adalah salah satu wujud syukur

kita pada Tuhan Yang Maha

Esa yang telah menciptakan

beragam makhluk hidup di Bumi

ini. Ayo, kita merawat hewan

dan tanaman di sekitar kita!

Ayo Berlatih

Perhatikan soal cerita berikut.

Edo memiliki ikan peliharaan di dalam akuarium.

Ikannya terdiri atas 1 ekor ikan badut dan 4 ekor

ikan mas koki.

a.

Tuliskan per

bandingan kedua jenis ikan tersebut.

b.

Berapa persen dari kedua jenis ikan tersebut yang merupakan jenis ikan

badut?

123

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

»

Buatlah kreasi soal ceritamu sendir

i dengan menerapkan hitungan

perbandingan dan pecahan. Carilah contoh-contoh yang ada di

sekitarmu sebagai bahan soal ceritamu.

y

Kamu dapat saling ber

tukar soal cerita dengan seorang teman, dan

mintalah temanmu untuk menjawabnya.

y

Per

iksalah kebenaran jawaban temanmu.

y

Jelaskan strateg

imu saat memecahkan soal cerita tentang perbandingan

dan pecahan milik temanmu. Tuliskan dengan singkat dan jelas.

Ayo Renungkan

Bagaimana keberadaan rantai makanan pada ekosistem di sekitar sekolahmu?

Adakah jenis hewan atau tumbuhan yang populasinya makin berkurang?

Apakah penyebabnya? Bagaimana kamu sebagai warga untuk menyikapinya?

124

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kerja Sama dengan Orang Tua

Diskusikan bersama orang tua tentang pentingnya menyayangi hewan dan

tumbuhan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Putuskan bersama

orang tua tentang sikap yang akan dilakukan untuk menjaga keseimbangan

ekosistem di lingkungan rumah.

125

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

2

Pernahkah kamu mendengar

tentang Harimau Sumatra, Orang

Utan Kalimantan, atau Badak

Bercula Satu dari Ujung Kulon?

Hewan-hewan tersebut merupakan

jenis hewan Indonesia yang

dilindungi. Apa yang menyebabkan

hewan tersebut menjadi langka?

Ayo, kita cari tahu!

Ayo Amati

Perhatikan dua gambar berikut! Jawab pertanyaannya!

Sumber: cdn.klimg.com, beritadaerah.co.id

1.

Apa yang terjadi dengan hutan ter

sebut?

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

126

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

2.

Bagaimana dengan nasib hewan-hewan yang masih hidup di hutan?

Dimana hewan-hewan ter

sebut akan tinggal jika hutan telah musnah?

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

3.

Bagaimana pengaruhnya ter

hadap kehidupan manusia, jika seluruh pohon

besar habis dan semua hutan di Bumi punah?

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

Tahukah Kamu?

Baca teks berikut dengan teliti!

Sumber: sma9manado.sch.id

Bertambahnya jumlah penduduk

dunia dan semakin meningkatnya

kepentingan manusia

menyebabkan hutan di dunia

semakin terancam kelestariannya.

Kemudian, apa yang harus

dilakukan manusia untuk menjaga

kelestarian hutan dan hewan di

dalamnya?

127

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Ayo, Lestarikan Hewan dan Tumbuhan Langka Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan beragam jenis

hewan dan tumbuhan. Setiap pulau di Indonesia memiliki hewan yang

unik dan menjadi ciri khas pulau tersebut. Komodo di kepulauan Nusa

Tenggara merupakan salah satu contoh hewan langka yang dilindungi

oleh dunia Internasional. Pulau Komodo secara resmi diakui sebagai salah

satu dari tujuh keajaiban dunia dan menjadi sebuah Taman Nasional yang

dikagumi oleh masyarakat dunia.

Taman Nasional banyak terdapat di Indonesia, seper

ti Taman

Nasional Tanjung Puting di Kalimantan yang melindungi orang utan. Tujuan

dibuatnya Taman Nasional untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang

semakin berkurang keberadaannya.

Bertambahnya jumlah penduduk menjadi penyebab utama

ber

kurangnya hutan tempat hidup hewan-hewan tersebut. Kebutuhan

akan perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan dan hiburan, serta

pembangunan perindustrian menjadi penyebab menyingkirnya hewan

tersebut dari habitat aslinya. Perburuan liar dengan alasan untuk

menjadikan hewan tersebut menjadi hewan peliharaan, souvenir, atau

pajangan di rumah sehingga mengakibatkan hewan tersebut berada di

ambang kemusnahan.

Oleh: Nuniek

Jawab pertanyaan berikut!

1.

Sebutkan jenis hewan langka dari setiap pulau di Indonesia!

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

2.

Apa tujuan dibuatnya Taman Nasional?

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

3.

Mengapa hewan-hewan tersebut per

lu dilestarikan? Apa manfaatnya bagi

kelangsungan hidup rakyat Indonesia?

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

128

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

4.

Bagaimana hubungan keterkaitan manusia dengan hewan dan tumbuhan

ser

ta lingkungan tempat kita hidup?

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

Bagaimana dengan hewan dan

tumbuhan di daerahmu? Apakah

kelestariannya terjaga? Cari dan

kumpulkan informasinya!

Ayo Membuat Laporan

Carilah informasi tentang satu jenis hewan atau tumbuhan yang menjadi ciri

khas di wilayah tempat tinggalmu. Lakukan investigasi untuk mengumpulkan

fakta-fakta tentang hewan/tumbuhan tersebut dan tuliskan dalam bentuk

laporan.

Tulisanmu harus mencantumkan hal-hal berikut.

Ciri-ciri khusus dan habitat asli.

Jumlah populasinya saat ini.

Penyebab kelangkaan.

Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah untuk melindungi

kelestariannya.

129

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Ayo Berkreasi

Berkreasi membuat Poster

y

Buatlah poster tentang hewan atau tumbuhan di daerahmu yang telah

kamu tuliskan dalam lapor

anmu. Buat postermu semenarik mungkin, rapi,

dan mudah dipahami.

Poster adalah karya seni atau desain grafis yang berisi komposisi gambar

dan huruf yang menarik di atas kertas berukuran besar dan berisi

pesan–pesan. Poster biasanya ditempel di tembok, di tempat umum, di

kendaraan, dan di tempat strategis yang dikunjungi banyak orang dan

mudah dibaca.

Perhatikan langkah-langkah dalam membuat gambar hewan dan

tumbuhan berikut.

Ayo, kamu ikut melestarikan hewan

langka milik bangsa kita, sebagai

tanda syukur pada Tuhan Yang

Maha Esa yang telah menciptakan

beragam hewan dan tumbuhan!

Ayo, kita himbau semua warga

sekolah untuk ikut melestarikan

hewan dan tumbuhan di

daerahmu!

130

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

y

Kamu dapat menyelesaikan poster dan mengampanyekan pada adik-adik

kelas per

temuan berikutnya!

Ayo Renungkan

y

Apa yang telah kamu pelajari har

i ini?

y

Sudahkah kamu mempraktekkan peduli lingkungan dengan menyayang

i

hewan dan tumbuhan yang kamu temui dimanapun kamu berada?

Kerja Sama dengan Orang Tua

y

Praktikkan kembali cara membuat poster bersama orang tua di rumah.

Cobalah membuat poster yang ber

isi tentang pentingnya menyayangi

hewan dan tumbuhan yang ada di rumah.

y

Pas

ang poster kamu di tempat strategis, sehingga semua anggota keluarga

dapat membacanya.

y

Tuliskan hasil

kerja kamu di rumah dan tunjukkan pada guru pada

pertemuan berikutnya.

131

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Tahukah kamu bahwa di

Indonesia sangat kaya akan

ribuan jenis tumbuhan yang

berkhasiat menyembuhkan

beragam penyakit? Untuk itu,

ayo kita lestarikan tumbuhan

tersebut sebagai tanaman obat

keluarga!

Ayo Bertanya

y

Buatlah dua pertanyaan tentang ber

bagai hal yang ingin kamu ketahui

tentang tanaman obat. Misalnya, jenis tanaman dan manfaatnya, ciri

khusus, teknik perawatan, dan sebagainya.

y

Tukar

kan pertanyaanmu dengan seorang teman dan cobalah untuk

menjawabnya. Lakukan penukaran pertanyaan hingga 2-3 kali ke teman-

temanmu yang lain.

y

Pengetahuan das

ar ini akan berguna untuk pembelajaran berikutnya.

Tahukah Kamu?

y

Simak artikel berita berikut yang akan dibacakan secara berantai oleh

teman-temanmu!

Melestarikan Tanaman Obat Keluarga

Lumajang, di sela-sela persiapan jelang penilaian pelaksana pemanfaatan

pekarangan Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Desa Kenongo Kecamatan

Gucialit, Kepala Desa, Warjoyo mengajak semua warga desa untuk

ikut andil memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam jenis

tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan.

132

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Sumber: jakarta.go.id

“Ada sekitar lima ratus jenis tanaman obat dari seluruh jenis tanaman

yang dibudidayakan oleh warga desa. Sebagian besar warga telah

menggunakan pekarangan rumahnya untuk tanaman obat. Warga telah

merasakan manfaatnya, selain memperindah lingkungan, mereka tidak

perlu lagi harus membeli obat untuk menyembuhkan penyakit dan

keluhan tentang kesehatan”, ujar pak Inggih, sapaan akrab kepala desa

Kenongo. “Rencana jangka panjangnya, saya ingin terus menambah

jenis tanaman obat, terutama jenis yang langka seperti sirih merah dan

kumis kucing, karena negara kita ini memiliki ribuan jenis tanaman yang

bermanfaat bagi kesehatan”. Ujarnya lagi.

Lomba tanaman obat keluarga yang diadakan setiap perayaan hari

kemerdekaan ini menambah motivasi warga untuk merawat tanaman

mereka. Saat ini budidaya Toga telah merambah ke desa-desa lain di

kecamatan Gucialit.

“Toga ini adalah bagian dari program melestarikan tanaman obat,

diharapkan jenis yang langka akan terus berkembang, dan kedepannya

dapat dijadikan tempat studi banding bagi daerah lain,” ungkap Warjoyo

Kepala Desa Kenongo, Gucialit.

Oleh: Nuniek

Setelah membaca artikel di atas, jawab pertanyaan berikut!

1.

Apa yang dimaksud dengan TOGA?

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

2.

Apa yang dilakukan oleh kepala desa Bapak W

arjoyo?

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

133

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

3.

Apa manfaat progr

am tersebut bagi warga desa Kenongo?

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

4.

Apakah kepala Desa K

enongo telah ikut melestarikan tumbuhan? Jelaskan

dengan singkat!

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

Ayo Membuat Laporan

y

Lakukan investigasi untuk menemukan informasi tentang s

atu jenis

tanaman obat. Kamu dapat mencari informasi tersebut melalui kegiatan

wawancara, studi pustaka, atau media internet.

y

Per

hatikan informasi yang harus didapat meliputi:

»

manfaat tumbuhan,

»

ciri khusus tumbuhan dan car

a berkembang biak,

»

media tanam dan perawatan.

y

Olahlah informasi ter

sebut, kemudian tuliskan dalam bentuk laporan.

134

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

»

Pasang tulisanmu di dinding kelas sebagai bahan belajar bagi semua

teman.

Ayo, mulai menanam tanaman

obat di setiap pekarangan

rumah kalian. Seperti tanaman

obat Pak Warjoyo berikut ini!

Ayo Berlatih

Per

hatikan luas pekarangan berikut! Pekarangan berisi tanaman obat Pak

Warjoyo yang ditanam.

A

Jahe-

Jahe-

an

B

Kumis Kucing dan Sirih

Merah

C

Jambu Batu dan Pohon Manggis

1.

Perbandingan luas kebun A, B, dan C adalah 1:3:5. Luas kebun B adalah

900 m

2

.

a.

Berapakah luas kebun A dan kebun C?

b.

Berapakah total luas kebun selur

uhnya?

135

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

2.

Pak Warjoyo memperkerjakan beberapa orang pegawai saat masa panen

tiba. Empat (4) pegawai memer

lukan waktu 12 hari untuk menyelesaikan

panen di semua kebunnya. Berapa orang pegawai yang diperlukan Pak

Warjoyo untuk memanen semua kebun dalam waktu 3 hari?

3.

Setiap panen kebun A akan menghasilkan 1

20 kg jahe-jahean. Jika

¼

bagian

dari total hasil panen kebun A dikonsumsi untuk keluarga, berapa kg yang

dijual kepada konsumen?

4.

Pak Warjoyo memberikan harga diskon 12,5% pada pembeli pertama buah

mangg

isnya. Jika setiap 1 kg buah manggis dijual seharga Rp12.000,00.

Berapakah yang harus dibayar untuk pembelian 5kg buah manggis?

136

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Tahukah kamu bahwa air sirih

bermanfaat untuk menyegarkan tubuh?

Banyak minuman yang terbuat dari

tumbuhan yang akan membuat badan

kita sehat dan segar. Akan tetapi, kamu

juga perlu berolahraga untuk membuat

tubuhmu semakin bugar. Salah satu

olahraga yang dapat kamu lakukan

adalah kasti. Ayo, kita bermain kasti!

Ayo Lakukan

1.

Kamu telah melakukan permainan

Rounders

. Sekarang kamu dan teman-

temanmu akan kembali berolahraga, yaitu bermain Kasti.

y

Berdoalah sebelum memulai permainan.

y

Lakukan tanya jawab bers

ama teman-temanmu untuk mengingat kembali

peraturan dalam bermain Kasti.

y

Lakukan pemanasan dengan melakukan per

mainan tradisional “Lempar

Bola dalam Lingkaran”, perhatikan aturan mainnya. Aturannya adalah

sebagai berikut.

a.

Buatlah dua kelompok besar yaitu kelompok A dan B.

b.

Kelompok A membuat lingkar

an dan kelompok B berada di dalam

lingkaran.

c.

Siapkan sebanyak mungkin bola plastik untuk kelompok lingkaran.

Lempar

i kelompok B yang berada di dalam lingkaran, sampai semua

kelompok B terkena lemparan bola.

d.

Kelompok B ber

usaha menghindar supaya tidak terkena lemparan bola

dari kelompok A.

e.

Jika semua anggota kelompok B sudah

terkena lemparan bola, maka

setiap kelompok berganti posisi.

137

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

2.

Lakukan permainan Kasti dipandu oleh gur

u.

3.

Bermainlah dengan sikap ter

tib, sportif, dan jujur.

Ayo Renungkan

y

Bagaimana tanggung jawabmu terhadap tugas-tugas sekolah selama s

atu

hari ini?

y

Mintalah seorang temanmu untuk member

ikan penilaian sikap belajarmu

hari ini.

Beri tanda

pada kolom “skala penilaian” sesuai dengan penampilan sikap

temanmu hari ini.

No

Sikap

Skala

4

3

2

1

1.

Temanku menyelesaikan semua nomor tugas menjawab

pertanyaan pemahaman bacaan tepat waktu.

2.

Temanku melakukan investigasi dengan tertib dan

sikap yang santun.

3.

Temanku menyelesaikan tugas menulis laporan dengan

rapi dan selesai tepat waktu.

4.

Temanku bermain kasti dengan jujur dan tertib.

5.

Temanku tetap rendah hati saat kelompok kastinya

menang.

6.

Temanku tidak marah dan tidak menyalahkan teman

saat kelompok kastinya kalah.

138

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

»

Keterangan:

-

4 : sangat baik

-

3 : baik

-

2 : cukup

-

1 : kurang

-

Kesimpulannya adalah

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

-

Rencana selanjutnya adalah

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ajaklah orang tuamu untuk menanam satu jenis tanaman obat di rumahmu.

Jelaskan kepada orang tuamu tentang manfaat dan pentingnya melestarikan

beragam jenis tumbuhan termasuk tanaman obat-obatan.

139

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Perhatikan lingkungan di

sekitarmu! Ada banyak hewan,

bukan? Tahukah kamu bahwa

menyayangi hewan adalah

wujud dari rasa syukur kita

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tahukah Kamu?

Baca teks berikut dengan teliti!

Ayo, Sayangi Hewan di Sekitar Kita

Seringai kegembiraan tampak di wajahnya. Mata bulat dengan bola

berwarna hijau terang bergerak ke sana ke mari mengikuti potongan

ikan goreng yang berserakan di piringnya. Mulutnya penuh dengan gigi-

gigi tajam yang dengan cepat menguyah dan menghabiskan serpihan

ikan tanpa sisa. Wajahnya yang penuh diliputi dengan bulu-bulu halus

berwarna cokelat tampak puas dengan sarapannya pagi ini.

Si Belang adalah kucing peliharaan Alia. Alia adalah sepupu Lani. Alia

merawat si Belang dengan penuh kasih sayang. Setiap hari Alia memberi

makan si Belang dengan makanan kesukaannya. Alia menyisihkan

sebagian uang jajannya untuk membeli makanan kesukaan si Belang.

Si Belang tampak sehat dan kuat. Si Belang juga sangat menyayangi

Alia. Setiap pagi, si Belang dengan sabar menunggu Alia yang sedang

menyiapkan sarapan untuknya. Pernah suatu ketika, Alia tidur sangat

larut sehingga tidak terbangun di pagi hari. Si Belang tiba-tiba melompat

ke kasurnya dan menarik selimut Alia serta menggosok-gosokkan ujung

hidungnya di kaki Alia. Alia pun terbangun dan segera bersiap-siap

untuk ke sekolah. Berkat si Belang, pada hari itu pula Alia dapat tiba di

sekolah tepat waktu.

Oleh: Alia Ahmad

140

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Jawab pertanyaan berikut dengan teliti!

1.

Bagaimana hubungan antara Alia dan si Belang?

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

2.

Apa pesan mor

al yang terkandung dalam bacaan tersebut?

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

Ayo Analisis

Amati hewan-hewan berikut!

Sumber: home.allergicchild.com

Sumber: disnakkeswan.riau.go.id

Sumber: www3.canisius.edu

Jawab pertanyaan berikut.

1.

Apa perbedaan hewan pelihar

aan, hewan ternak, dan hewan liar?

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

2.

Apakah kita perlu melestar

ikan ketiga jenis hewan tersebut? Jelaskan.

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

141

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

3.

Sebutkan manfaat ketiga jenis hewan tersebut bag

i kehidupan di Bumi!

___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

Ayo Diskusikan

Cermati beberapa sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila berikut ini!

Buatlah hubungan dengan menggunakan tanda panah yang menghubungkan

antara sikap dengan sila Pancasila.

Ingatkah kamu bahwa

Pancasila juga mengatur

hubungan antara manusia

dengan lingkungan

alam? Sudahkah kamu

mempraktikkan sikap peduli

lingkungan dengan menyayangi

dan merawat hewan yang ada

di sekitarmu?

Rajin membantu orang tua memberi makan

hewan peliharaan di rumah.

Berdiskusi dan memutuskan untuk melakukan

gotong royong membersihkan kandang kambing

milik paman.

Membersihkan kembali sisa-sisa sampah saat

piknik ke kebun binatang.

Memberikan upah yang layak pada karyawan di

peternakan ayam.

142

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Diskusikan bersama seorang teman tentang manfaat sikap-sikap tersebut

terhadap:

y

kelestarian lingkungan alam,

y

kehidupan masyarakat,

y

sikap syukur kepada Tuhan Y

ang Maha Esa.

Tuliskan kesimpulanmu dari hasil diskusi bersama teman-teman.

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

Bagaimana dengan warga di sekitar

rumahmu? Apakah mereka juga

peduli dengan hewan di sekitarnya?

Ayo, cari tahu tentang hal ini!

Ayo Cari Tahu

y

Lakukan tugas wawancara. W

awancara ini dilakukan kepada seorang

temanmu di kelas, guru, atau staf sekolah lainnya yang memiliki hewan

peliharaan atau hewan ternak di rumah mereka.

y

Informasi yang har

us kamu cari adalah sebagai berikut.

1.

Jenis hewan dan ciri-cir

i khususnya.

2.

Alasan atau tujuan memiliki hewan ter

sebut.

3.

Cara per

awatan dan alasan mereka merawatnya.

4.

Per

asaan mereka terhadap hewan tersebut.

y

Olah informasi yang telah kamu dapat, kemudian tuliskan dalam bentuk

lapor

an hasil investigasi.

y

Per

hatikan penggunaan kosakata, tanda baca, dan huruf kapital.

143

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Dengan merawat,

menghimbau

keluarga dan

teman untuk

menyanyangi

hewan, berarti

kita telah ikut

melestarikan

keberadaan

hewan di Bumi.

Itulah ungkapan

rasa syukur kita

kepada Tuhan

Yang Maha

Esa yang telah

menciptakan

beragam jenis

hewan.

Ayo Ceritakan

y

Sekarang kamu akan mengampanyekan poster yang telah kamu buat pada

pembelajar

an di hari kedua.

y

Presentasikan postermu dengan suar

a yang lantang dan penuh percaya diri.

Bicaralah dengan tenang dan teratur, sehingga adik-adik kelas mengerti

isi postermu.

y

Saat presentasi, kamu

boleh menjelaskan informasi tambahan tentang

pentingnya melestarikan hewan yang ada pada poster.

y

Usai presentasi, pas

anglah postermu di tempat yang strategis di sekitar

sekolah. Tujuannya agar banyak warga sekolah yang akan membaca

postermu.

Ayo Renungkan

y

Tuliskan refleksi sikap kamu selama proses pembelajaran.

y

Sudahkah kamu mempraktikkan sikap peduli pada hewan dalam

kesehar

ianmu? Tuliskan rencanamu untuk kegiatan selanjutnya.

144

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan pengalaman belajarmu hari ini kepada orang tuamu di rumah.

Himbaulah mereka untuk mempraktikkan sikap peduli pada hewan yang ada

di rumahmu dan lingkungan sekitarnya.

145

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Kamu telah mempelajari

tentang pentingnya

melestarikan hewan dan

tumbuhan. Adakah yang

dapat kamu lakukan

untuk mempercepat

perkembangbiakan

tumbuhan?

Ayo Analisis

Analisislah gambar seri berikut!

Perkembangbiakan

Generatif

146

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Perkembangbiakan

Vegetatif

Buatan

a.

Cangkok

b.

Setek batang

c.

Menyambung

Perkembangbiakan

Vegetatif

Alami

Umbi Batang

Umbi lapis

Akar Tinggal

Um

bi Akar

Tunas Adventif

Spora

Geragih

147

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Umbi Batang

Umbi lapis

Akar Tinggal

Um

bi Akar

Tunas Adventif

Spora

Geragih

Perkembangbiakan

generatif

, yaitu perkembangbiakan tumbuhan

melalui perkawinan sel jantan (

benang sari

) dan sel betina (

putik

).

Perkembangbiakan

vegetatif

, yaitu perkembangbiakan tumbuhan tanpa

perkawinan.

y

Apakah pers

amaan dan perbedaan perkembangbiakan

generatif

dan

vegetatif

pada tumbuhan? Analisislah dan tuliskan dalam bentuk diagram

venn seperti berikut.

148

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Dengan membantu

perkembangbiakan tumbuhan,

berarti kamu telah ikut

melestarikan keberadaannya.

Itulah wujud syukur kita kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

Ayo Mencoba

Dalam kelompok kecil bersama temanmu, kamu akan mempraktikkan kegiatan

mengembangbiakkan tumbuhan dengan cara

vegetatif

buatan. Tahapnya

sebagai berikut.

1.

Pilih satu car

a: mencangkok, menyetek, atau menyambung.

2.

Pilih satu jenis tanaman, yaitu

y

cangkok: pohon buah-buahan berkayu;

y

setek: singkong, tebu, tanaman hias, kangkung;

y

enten: pohon buah-buahan berkayu.

3.

Siapkan alat dan bahan.

4.

Lakukan dengan mengikuti langkah-langkah pada gambar di halaman

sebelumnya.

Beker

jasamalah dengan baik, dan pastikan setiap anggota kelompok

mendapatkan tugas.

Apakah kegiatan yang telah

kamu lakukan saat mencangkok

telah sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila? Apa manfaatnya bagi

kehidupan?

149

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Ayo Diskusikan

Diskusikan bersama teman dalam kelompokmu yang sama tentang kegiatan

mengembangbiakkan tumbuhan yang telah kamu lakukan.

Perhatikan hal-hal berikut.

Tujuan dilakukannya perkembangbiakan

vegetatif

buatan.

Manfaat mempercepat pertumbuhan tanaman bagi manusia.

Keterkaitan hubungan antara melestarikan tumbuhan dengan nilai-nilai

Pancasila.

Pengaruh kegiatan mencangkok, melakukan setek, dan menyambung

tumbuhan dalam kehidupan ekonomi masyarakat.

Tuliskan hasil diskusi kalian pada bagan berikut.

Membantu Perkembangbiakan Tumbuhan

Manfaat bagi manusia

Pengaruh dalam kehidupan masyarakat

Nilai-nilai Pancasila

150

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Ceritakan

Sekarang saatnya kamu menceritakan pengaplikasian nilai-nilai Pancasila

untuk menjaga lingkungan alam. Selain itu juga manfaatnya bagi kehidupan

manusia.

Tuliskan hasil

belajarmu secara

terperinci. Sertakan

juga hal-hal yang

bermanfaat yang

dapat kamu terapkan

dalam kehidupan

sehari-hari!

Ayo Menulis

Tuliskan laporan kegiatan yang telah kamu lakukan saat percobaan dan hasil

diskusinya. Isi tulisan harus mencantumkan hal-hal berikut.

Langkah kegiatan percobaan yang telah dilakukan serta kesulitan yang

dihadapi.

Manfaat perkembangbiakan

vegetatif

buatan bagi manusia.

Pengaruh perkembangbiakan

vegetatif

buatan dalam kehidupan ber

-

masyarakat.

151

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Ayo Ceritakan

Dalam kelompok kecil, ceritakan tulisan laporanmu pada teman-teman.

y

Berbicar

alah dengan teratur dan suara yang jelas.

y

Kamu bebas untuk

bertanya dan memberi masukan saat temanmu selesai

mempresentasikannya.

y

Bersikaplah ter

buka dan menerima masukan positif dari temanmu.

Tempelkan hasil tulisan laporanmu pada dinding kelas, sehingga semua teman

dapat membacanya.

Ayo Renungkan

y

Apa yang telah kamu pelajari har

i ini?

y

Bagaimana manfaatnya dalam kehidupan sehari-har

i?

y

Bagaimana sikapmu kepada Tuhan Y

ang Maha Esa yang telah memberikan

kemampuan kepada manusia untuk membantu melestarikan tumbuhan

bagi kelangsungan kehidupan di Bumi?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Praktekkan kegiatan mencangkok, menyetek, atau menyambung pada tanaman

yang ada di rumahmu. Bekerjasamalah dengan orang tuamu dan ceritakan

manfaat kegiatan tersebut bagi kelestarian tumbuhan.

Tuliskan hasil kerjasamamu bersama orang tua di rumah. Tunjukkan pada

gurumu pada pembelajaran berikutnya.

152

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Sekarang kita

akan bermain

kasti, agar

tubuh kita

sehat dan kuat.

Sudahkah

kamu makan

pagi dengan

makanan sehat

dan bergizi?

Ayo Lakukan

y

Berdoalah sebelum memulai latihan.

y

Praktikkan memukul dan menangkap bola dengan teknik yang benar

sebelum melakukan per

mainan.

y

Ingat untuk selalu bermain dengan spor

tif dan jujur!

153

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Ingatkah kamu dengan materi pecahan, yaitu pecahan biasa, pecahan

campuran, dan pecahan desimal yang telah dipelajari di kelas sebelumnya?

Perhatikan bentuk-bentuk pecahan senilai berikut! Apakah pecahan-pecahan

berikut bernilai sama?

5

0

/100

5

0

%

0

,50

1.

Kita telah mempelajari car

a untuk mengubah pecahan biasa, desimal, dan

persen. Tuliskan bagian yang diarsir berikut ini dalam tiga bentuk pecahan.

A

B

C

D

Pecahan biasa

Desimal

Persen

A

B

C

D

154

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

2.

Ingatkah kamu tentang perbandingan pada pembelajar

an minggu kedua

yang lalu? Untuk mengingat, ayo kita kerjakan latihan berikut!

Tuliskan per

bandingan yang menggambarkan banyaknya dua jenis

serangga berikut!

a.

Kepik dan semut

: _____________________________

b.

Semut dan kepik

: _____________________________

3.

Buatlah soal perbandinganmu sendir

i! Gunakan gambar sehingga menarik.

155

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

EVALUASI

Ayo Menulis

1.

Menulis parag

raf sederhana

Buatlah paragraf sederhana yang berisi tentang pentingnya melestarikan

hewan dan tumbuhan. Sertakan beberapa contoh kegiatan dalam kehidupan

sehari-hari yang mencerminkan sikap tersebut dan tuliskan hubungannya

dengan nilai-nilai Pancasila. Perhatikan pemakaian huruf besar dan tanda

baca serta pemilihan kosakata.

2.

Kerjakan soal berikut dengan teliti!

Dengan melestarikan hewan

dan tumbuhan, berarti

kamu telah menyelamatkan

kehidupan di Bumi ini.

156

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Pak Warjoyo akan membangun sebuah Puskesmas di desanya. Ia memerlukan

bantuan untuk merancang desain ruangan yang harus tersedia di puskesmasnya.

Ayo, kamu bantu Pak Warjoyo! Gunakan penggaris, pensil warna, dan kertas

berpetak.

Perhatikan rancang bangun yang harus kamu buat, yaitu sebagai berikut.

y

Puskesmas tersebut dapat dalam bentuk apapun, tetapi har

us memiliki

luas 100 unit persegi.

y

Puskesmas tersebut har

us memiliki ruangan-ruangan, sebagai berikut.

a.

Satu ruang untuk pendaftar

an dan ruang tunggu.

b.

Satu ruang apotek tempat pengambilan obat.

c.

Dua ruang per

iksa untuk dokter umum dan kebidanan.

d.

Satu ruang per

awatan pasien inap.

e.

Satu ruang oper

asi.

f.

Satu ruang dapur

.

g.

Satu kamar mandi dengan toilet.

y

Ruang pendaftaran dan r

uang tunggu harus memiliki luas 2 kalinya ruang

apotek.

y

Ruang perawatan pasien r

awat inap dan kamar mandi harus memiliki luas

40% dari total luas Puskesmas.

y

Per

bandingan luas dapur dan kamar mandi adalah 2:5.

157

Tema 1 Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Ayo Renungkan

y

Apa yang telah kamu pelajari har

i ini?

y

Bagaimana manfaatnya dalam kehidupan sehari-har

i?

y

Sikap apa yang telah kamu terapkan s

aat bermain Kasti?

y

Bagaimana sikap

kamu kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

menciptakan beragam jenis hewan dan tumbuhan?

Kerja Sama dengan Orang Tua

y

Ajak semua anggota keluarga untuk ikut melestarikan keber

adaan hewan

dan tumbuhan. Jelaskan tentang pentingnya memiliki sikap tersebut.

158

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Aku Cinta Membaca

Cintailah membaca, karena ....

semakin banyak membaca,

semakin banyak tempat yang kamu kunjungi,

semakin sering membaca,

semakin sering kamu berpetualang,

semakin beragam bacaanmu,

semakin beragam pula pengalaman yang kamu rasakan.

Apa yang kamu baca akan membuatmu kaya,

karena apa yang kamu baca akan mengisi dirimu dengan ilmu,

menambah jiwamu dengan pengetahuan,

dan membuka wawasan cakrawala benakmu, seluas-luasnya!

Tema 1: Aku Cinta Membaca

159

Peduli Hijau di Kampung Naga

Oleh: Santi Hendriyeti

Banyak hal yang dapat dipelajari ketika berkunjung ke sebuah pemukiman

yang asri. Kampung Naga, misalnya. Kampung ini terletak pada lembah di

tepi Sungai Ciwulan, Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari

ketinggian sudah terlihat atap-atap ijuk rumah adat yang dikelilingi oleh hijau

hutan dan petak-petak sawah dengan padi yang mulai menguning.

Hutan Larangan, begitu masyarakat Kampung Naga menyebutnya. Tidak

sekadar sebutan, hutan rimbun tersebut tidak sekali pun pernah dipijak oleh

warga. Jangankan menebang pohonnya, mengambil ranting yang jatuh untuk

dijadikan kayu bakar pun tidak boleh dilakukan. Alhasil, konsistensi warga

dalam memegang janji untuk tidak mengganggu hutan berbuah kenyamanan.

Hijau pohon di hutan yang tidak diganggu, membuat lereng selalu stabil.

Walau hidup di lembah, tak pernah sekalipun Kampung Naga tertimpa longsor

pegunungan. Hijau pohon yang kaya oksigen tentu juga selalu menebar udara

sejuk di sepanjang musim.

Di area kampung dan sekitarnya, warga juga memelihara aneka tanaman

yang bermanfaat bagi kehidupan. Contohnya Pohon Aren (

Arecaceae

). Ijuknya

dimanfaatkan sebagai atap rumah dan dirangkai menjadi sapu, niranya diolah

menjadi gula aren. Ada pula berbagai jenis tanaman yang dimanfaatkan

sebagai bumbu dapur serta obat-obatan. Di sepanjang jalan di tepi kampung

ditemui tanaman bawang, kapulaga, pisang, sereh, kecombrang, cabai, seledri,

kelapa, dan berbagai jenis tanaman lainnya yang bermanfaat bagi kehidupan

warga. Kapulaga (

Amomum compactum

), selain dapat dimanfaatkan sebagai

bumbu masakan, buahnya juga berkhasiat sebagai obat batuk. Bahkan di

sawah, genjer (

Limnocharis flava

) yang sering dianggap sebagai

gulma

ternyata tidak begitu saja disingkirkan. Pucuk yang masih muda, dikonsumsi

oleh warga sebagai sayuran pendamping lauk. Jarang sekali warga perlu pergi

berbelanja ke luar kampung untuk sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kehidupan warga di Kampung Naga berlangsung nyaman, selaras dengan

hijau alam yang dipeliharanya.

160

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kupi, Sahabat Terbaik

Oleh: Santi Hendriyeti

“Miauww...miauww..,” Kupi merintih sedih di depan pintu kamar Risti.

Sore itu, tidak seperti biasanya, Kupi tidak riang berlari di halaman belakang

rumah. Kadang-kadang di sore seperti ini beberapa teman sepermainan Risti

juga ikut bermain bersama Kupi.

Kupi, seekor kucing mungil berbulu belang kesayangan Risti. Beberapa bulan

lalu, ketika berjalan pulang dari sekolah, Risti menemukan Kupi terbaring di

pinggir selokan. Sungguh menyedihkan! Kurus tidak terpelihara. Di kakinya

ada luka menganga, mungkin akibat berkelahi dengan kucing lain. Tidak

sampai hati Risti membiarkannya. Dibungkusnya Kupi dengan saputangan

dan digendongnya dibawa pulang ke rumah.

Dengan penuh kasih sayang, diobatinya luka di kaki Kupi. Risti membeli susu di

warung dan diberinya kepada Kupi, tetes demi tetes. Setiap hari, sepulang dari

sekolah, pasti Kupi yang pertama kali ditengoknya. Dirawat lukanya, diberinya

makan dan minum, hingga perlahan-lahan Kupi terlihat makin bugar dan ceria.

Tiada sore yang Risti lewatkan tanpa bermain dengan Kupi. Ketika Risti sedang

mengerjakan tugas dari sekolah, Kupi pun setia menemani Risti. Bermain di

bawah meja, dekat kaki Risti.

Sepi rasanya ketika sore itu Risti tidak menghampirinya. Sudah beberapa hari

ini Risti sakit. Badannya demam dan sekujur badannya terasa ngilu, sehingga

ia tidak kuasa beranjak dari tempat tidur. Jangankan bermain, makan pun

disuapi oleh ibu di tempat tidur. Mendengar suara Kupi, ingin rasanya Risti

menghampiri Kupi untuk mengelus dan menenangkannya. Seakan mengerti,

Kupi tidur di depan kamar Risti. Ia hanya keluar rumah untuk makan dan buang

air. Dibatasi pintu kamar, Kupi setia menemani Risti.

Esok paginya, terdengar langkah Risti berjalan pelan. Kupi langsung berdiri

tegak, mengibaskan ekornya. Baru selangkah kaki Risti melewati kamar, Kupi

langsung bergelut manja di antara kakinya.

“Hai, Kupi. Selamat pagi.” sapa Risti dengan tersenyum.

“Maafkan aku ya, beberapa hari ini aku tidak bermain denganmu.” tambah

Risti sambil berjongkok mengelus Kupi.

Tema 1: Aku Cinta Membaca

161

“Hari ini aku sudah merasa lebih sehat. Suaramu di depan pintu membuat

aku ingin segera bermain. Terima kasih ya Kupi, aku tahu kamu selalu setia

menemaniku. Kamu memang sahabat terbaikku.” Risti berbicara sambil

terus mengelus bulu belang Kupi.

“Miaaww..miaaww..miaaw” balas Kupi sambil bersender manja pada kaki

sahabatnya.

Oleh karena kebaikan dan kasih sayangnya, Risti memiliki banyak sahabat.

Bahkan hewan peliharaannya pun ingin menjadi sahabat baiknya.

162

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Adikku, Kucing, dan Melati

Oleh: Amanda Najla

Banyak orang mengenal adikku sebagai gadis kecil yang cerewet dan lucu.

Usianya 8 tahun dan seperti lazimnya kakak beradik, kami sering bertengkar,

namun kami juga saling menya-yangi. Satu hal yang paling kukagumi darinya

adalah kecintaannya terhadap petualangan dan alam.

Ada beberapa kejadian tentang kecintaan adikku yang mengesankan bagiku.

Pertama, saat dia dan tetangga kami bersepeda mengelilingi komplek

perumahan, mereka menemukan kardus berisi anak-anak kucing yang terluka.

Adikku yang merasa iba, tanpa berpikir panjang langsung membawanya

pulang dan merawat anak-anak kucing tersebut sampai sembuh dan kuat.

Lalu, ia sendiri yang menawarkan kucing-kucing itu kepada beberapa tetangga

penggemar kucing, karena ia tahu bahwa kami tidak dapat memeliharanya.

Kedua, saat acara Hari Hijau di sekolah. Pada hari itu setiap siswa ditugaskan

untuk menanam. Berbeda dengan teman-temannya, yang merasa menanam

adalah sesuatu yang membosankan dan melelahkan,adikku begitu antusias

mengikuti kegiatan ini. Di rumah pun memang ia yang selalu bersemangat

membantu merawat kebun. Apabila tidak dipanggil, ia betah menghabiskan

waktu menyirami dan menata pot-pot tanaman. Saat pelaksanaan Hari Hijau,

dengan semangat ia membawa tanaman melati dari rumah. Walaupun ia

tahu bahwa melati tidak terlalu mudah adaptasinya dengan tanah baru, ia

berkeras membawa tanaman itu dengan satu alasan, “Apabila dapat tumbuh

subur, pasti menyenangkan sekali ada wangi melati di kebun sekolah.” Betapa

gembiranya ia ketika melati yang ia tanam di pojok halaman sekolah mulai

tumbuh dan sekarang sudah menjadi semak yang rimbun.

Gara-gara adikku, aku kini terinspirasi menjadi pejuang lingkungan juga. Kami

memang masih anak-anak dan tidak terlibat langsung dalam gerakan-gerakan

besar. Namun, kami akan melakukan usaha terbaik untuk menjaga kelestarian

hewan dan tumbuhan melalui hal-hal kecil. Seperti melindungi hewan dan

merawat tanaman di manapun kami berada. Setidaknya, kami harus menjaga

perilaku agar tidak berdampak buruk pada hewan maupun tumbuhan.

Tema 1: Aku Cinta Membaca

163

Kiki, Kelinci yang Tak Mau Kalah

Oleh : Ghalda Abia

Pada suatu hari Kiki mengikuti suatu lomba bersama lima peserta lainnya,

yaitu Leo si singa, Harry si kuda nil, Tubi si beruang, Zeko si zebra, Moni si

monyet,dan Kiki sendiri. Ada tiga juri yang menilai lomba tersebut, yaitu Baba

si babon, Kaka si kakaktua,dan Dobi si anjing.

“Para peserta, sebentar lagi lomba pertama akan dimulai” kata Dobi.

Kiki bersiap-siap untuk berlomba, dan ia sudah merancang kecurangan dalam

pikirannya. Memang demikian, Kiki, sering sekali bertindak tidak sportif.

Lomba pertama adalah membawa kelereng ke garis akhir dengan menggunakan

sendok. “3..2..1.. mulai!” seru Baba. Maka lomba pun dimulai. Kiki mulai

bertindak curang. Diam-diam ia majukan ibu jarinya pada tangkai sendok

untuk menahan kelereng agar tidak terjatuh. Banyaknya peserta yang ikut

lomba menyebabkan juri tidak dapat mengawasi dengan cermat satu-persatu.

Kiki pun keluar sebagai juara pertama di lomba tersebut. Kiki merasa senang

sekaligus lega. Kecurangannya tidak diketahui oleh para juri. Ia merasa pintar

dan cerdik.

Perlombaan dilanjutkan dengan lomba kedua. Lomba memindahkan air ke

gelas yang diberi lubang kecil.

Dan... “3..2..1..mulai!”Kali ini Kaka yang memberi aba-aba.

Lagi-lagi juri tidak mengawasi dengan baik. Kiki berhasil menukar gelas,

dengan gelas lain yang tidak berlubang. Ia pun cepat berlari dengan gelas

berisi air, sehingga berhasil memenuhi gelas di garis akhir. Dalam hal berlari,

Kiki memang gesit. Lagi-lagi, Kiki keluar sebagai juara pertama pada lomba

ini.

Perlombaan terus dilanjutkan. Sebelum lomba ketiga dimulai, Kaka

mengumumkan :

“Mohon perhatian. Kami, para juri mengajak seluruh peserta bersikap sportif.

Peserta yang ketahuan berbuat curang akan didiskualifikasi oleh juri.” demikian

katanya.

Kiki ketakutan mendengar pengumuman itu. Lomba ketiga adalah bermain

bola. “3..2..1..priiiit!!” tiupan peluit Dobi memberi aba-aba. Kiki memang dikenal

jago dalam bermain bola. Namun, keahliannya tidak diikuti sikap yang baik.

164

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ia sombong, dan ketika lomba berjalan ia bermain dengan kasar. Akibatnya

ada peserta lain yang cedera. Dobi pun mengeluarkan kartu merah, Kiki pun

didiskualifikasi. Kiki sedih, ia berusaha meminta pada juri untuk memaafkan

kesalahannya. Tetapi ternyata, setelah menganalisa ulang, juri pun curiga

bahwa pada lomba-lomba sebelumnya Kiki juga melakukan kecurangan.

“Bagaimana kamu tahu kalau aku berbuat curang?” tanya Kiki ketika kecurigaan

tersebut diungkapkan oleh Baba.

“Aku curiga, mengapa hanya kamu yang berhasil sampai di garis akhir tanpa

menjatuhkan kelereng.” ujar Baba.

“Begitupun di lomba kedua. Hanya sekali berlari, kamu berhasil mengisi gelas

di garis akhir hingga penuh. Seharusnya dengan gelas berlubang, kamu perlu

beberapa kali bolak-balik untuk memenuhi gelas di garis akhir.” tambah Kaka.

Kiki pun terdiam. “Ya sudah, aku terima penilaian ini. Aku harus sportif, karena

ini adalah konsekuensiku.” ujar Kiki pelan.

Ketiga juri tersenyum mendengar perkataan Kiki

Semua lomba telah selesai. Baba akan memberikan pengumuman pemenang.

“Setelah semua lomba selesai dilaksanakan, juri sudah berdiskusi. Kami

memutuskan bahwa pemenangnya adalah......HARRY.” kata Baba kepada

seluruh peserta.

Harry senang bukan kepalang. Namun di pinggir arena, ada Kiki yang bersedih

dan menyesal atas perbuatannya. Seharusnya ia bisa menjadi juara.

Moni datang menghampiri Kiki.

“Tidak apa, Kiki. Masih banyak waktu untuk mengikuti lomba lagi di lain kali.

Makanya, jika kamu ikut lomba, kamu harus sportif, dan harus menerima jika

kalah.” hibur Moni.

“Iya, Moni. Aku pun belajar dari kejadian hari ini. Memang tidak seharusnya

aku bersikap curang. Aku sendiri yang akhirnya rugi dan menyesal.” ujarnya.

Kiki lalu mengajak Moni untuk memberi selamat kepada Harry. Ia ingin memulai

sikap sportif. Menghargai temannya sebagai pemenang lomba.

Tema 1: Aku Cinta Membaca

165

Berbalas Kebaikan

Oleh : Rivaldo Rahman Hakim/Hanni Darwanti

Han adalah seorang anak yatim piatu. Usianya 18 tahun dan ia tak bersekolah,

karena tinggalnya pun berpindah-pindah. Ya, Han memulung sampah dari

perumahan lalu menjual apa saja dari tumpukan sampah itu yang laku untuk

dijual. Uang yang dihasilkannya hanya cukup untuk makan saja.

Han bukannya tak ingin melanjutkan sekolah. Ia juga tahu bahwa ia dapat

bersekolah dengan gratis, tetapi Han selalu berpikir, bagaimana ia dapat

makan jika dari pagi hingga siang harus bersekolah. Apalagi Han juga harus

merawat neneknya. Sejak delapan tahun lalu, nenek Han –lah yang merawat

Han, sepeninggal ayah dan ibunya. Sekarang nenek sudah sakit-sakitan,

tak lagi bisa berjualan di pasar, sehingga Han yang harus mencari uang dan

menyiapkan makan untuk nenek dan dirinya sendiri.

Berbeda dari pagi biasanya, pagi itu ketika sedang mengais sampah di

perumahan Lestari Indah, seorang Ibu menghampiri Han. Seorang anak

perempuan kecil mengikuti Ibu itu sambil menatap malu-malu ke arah Han.

Ibunya mengulurkan bungkusan padat sambil berkata, “Ini untukmu sarapan.”

Sementara si gadis kecil meletakkan sekotak susu di hadapan Han, tanpa kata-

kata, hanya tersenyum.

Sejak pagi itu, tak pernah terlewatkan seharipun, sang Ibu beserta anak

gadisnya selalu meninggalkan sebungkus nasi dan sekotak susu di tempat Han

biasa mengais sampah. Melalui tukang sayur yang biasa berjualan di pojok

jalan Han mengetahui nama mereka, Ibu Marini dan Amalia.

15 tahun berlalu.

Amalia sangat gelisah. Sudah tiga minggu lebih ibunya sakit.

Amalia membayangkan biaya yang menggunung dan bagaimana ia harus

membayarnya? Sedangkan ia sendiri hanyalah seorang mahasiswa yang

mungkin, tak lagi bisa melanjutkan kuliahnya karena untuk membayar biaya

perawatan Ibunya saja ia tak sanggup.

Tiba-tiba pintu kamar diketuk. Hati Amalia menciut. Biasanya, pada jam itu

petugas dari bagian administrasi Rumah Sakit mengantarkan selembar kertas

berisi tagihan sementara biaya perawatan hingga hari itu. Kondisi Ibu sudah

jauh lebih baik, tetapi Amalia tahu, ia akan sulit membawa ibunya pulang

karena harus membayar biaya perawatan yang besar.

166

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Masuklah sosok petugas administrasi yang sudah sangat Amalia kenal. Sambil

tersenyum ia berkata,”Ibu Marini sudah boleh pulang siang ini ya dik.

Nanti perawat akan membantu menyiapkan obat-obat yang harus dibawa

pulang. Semoga di rumah semakin pulih ya.” Amalia tak bisa menjawab.

Matanya terpaku pada sebuah amplop putih yang digenggam oleh petugas

administrasi itu. Pikirannya hanya mengenai satu hal, berapa tagihan yang

tertera dalam amplop itu? Bagaimana ia bisa membayarnya?

Amalia menerima amplop yang diulurkan dengan tangan gemetar. Sepeninggal

petugas administrasi, ia berusaha menenangkan diri dan membukanya

perlahan. “Biarlah kalau aku harus berhenti kuliah dan bekerja, aku akan rela

melakukannya asal bisa membawa Ibu pulang,” ucapnya lirih, seakan bicara

pada dirinya sendiri.

Betapa terkejutnya Amalia ketika membuka lembar tagihan itu dan menemukan

tulisan ‘LUNAS’ tercetak di bawah angka puluhan juta yang ditagihkan

sebagai biaya perawatan ibunya, Setengah berlari ia keluar kamar menuju

ruang administrasi. Dihampirinya petugas yang tadi mengantarkan amplop

itu ke kamar ibunya,”Bagaimana bisa lunas bu? Siapa yang membayarnya?”

Petugas administrasi itu tersenyum dan menjawab singkat, “Dokter Han yang

melunasinya, bu.” Amalia tercengang, “Dokter Han? Dokter Han yang mana

ya? Taka da nama Dokter Han di antara tim yang merawat ibu saya,” Amalia

mencoba mengingat-ingat.

“Dokter Han adalah Direktur Rumah Sakit ini, bu” petugas itu mencoba

menjelaskan, sambil membuka lemari di samping mejanya. Amalia masih

kebingungan. Kemudian petugas administrasi itu menyerahkan sebuah

kantong dengan selembar kertas. Amalia menjadi lebih bingung lagi melihat

isi kantong itu, nasi bungkus dan sekotak susu. Sambil keheranan, dibacanya

secarik kertas yang diselipkan di dalam kantong. Nasi bungkus dan susu

seperti ini, membuatku bisa bersekolah dan menjadi dokter. Terimakasih atas

kebaikan Ibu berdua.

Amalia mengusap matanya yang basah dan tersenyum bahagia sambil

mengingat-ingat sesosok anak laki-laki yang berpakaian kumal dan berbau

tidak sedap, asik mengorek sampah di depan kompleknya. “Dokter Han, terima

kasih..” ujarnya lirih.

Tema 1: Aku Cinta Membaca

167

Piala adalah Bonus

Oleh : Santi Hendriyeti

Riuh rendah sorak penonton di tribun stadion kecamatan sore itu. Sundulan

Gigih berhasil menyarangkan bola di gawang lawan. 2-1 pada babak

perpanjangan waktu, meloloskan Gigih dan teman-temannya dari SD Merah

Putih sebagai juara liga kecil sepakbola antar sekolah se-kecamatan.

Perjuangan yang cukup panjang, hampir tiga bulan mereka berlaga menghadapi

berbagai pertandingan, menghadapi bermacam lawan. Kalah menang pun

silih berganti mereka alami. Sehingga, piala liga ini sungguh menjadi hadiah

yang dinanti.

“Rasanya seperti mimpi. Tidak sia-sia perjuangan kita setiap minggu ya”,

demikian ucap Gigih di ruang ganti

“Hoaaah....rasanya ingin berteriak kencaaang!! Senang dan Legaaaa!!”, seru

Bima. “Terbayar jerih payah kita. Berlatih setiap minggu, berlaga hampir

tiga bulan di antara jadwal ulangan-ulangan di sekolah!” tambahnya.

“Wah..., kamu bicara ulangan...Jadi ingat deh besok ada ulangan

matematika! Tetap saja pulang nanti kita berjuang lagi belajar untuk

ulangan besok nih.” Randu mengingatkan, sambil mengelap keringat di

leher dan punggungnya.

“Aaah...tidaaak!!” Bima tersadar. “Eh, kita minta dispensasi saja yuk ke Pak

Didi! Kita minta ulangan susulan saja. Pasti diijinkan laah....’Kan kita sudah

lelah berjuang untuk mengharumkan nama sekolah..., dan kita sudah

menyumbang satu lagi piala untuk sekolah lho! Wajarlah bila sekolah

memberi kita perlakuan khusus.” usul Bima

Pak Taufik, guru olahraga sekaligus pelatih tim, yang sejak tadi mendengarkan

percakapan anak-anak didiknya tersentak mendengar usul Bima.

“Anak-anak, mari berkumpul,..dengarkan Bapak..”ujarnya.

Bima, Gigih, dan teman-teman pun mendekati Pak Taufik.

“Anak-anak..., kita semua mer

asa senang dengan kemenangan ini. Merasa

lega, merasa bersyukur. Tetapi ingat..., mengharumkan nama sekolah

merupakan tugas semua warga sekolah. Tanpa pamrih, dan tak perlu

dihitung!” ujar Pak Taufik pelan namun tegas pada anak-anak binaannya

itu.

168

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

“Tentu kalian semua merasakan, bahwa bukan hanya piala ini yang menjadi

hadiah bagi kita. Tentu kalian semua merasakan, bahwa tiga bulan liga ini

membuat keterampilan kalian bermain semakin terasah baik. Semakin

jago

kalian memainkan bola. Itu pun hadiah untuk jerih payah kalian.” tambahnya

“Perlu kalian ketahui, sekolah bukan pengumpul piala. Sekolah tidak pernah

menuntut kita untuk menyumbang piala. Sekolah sudah cukup bangga, kalian

maju bertanding membawa nama sekolah,....dan....,tidak akan pernah ada

perlakuan khusus untuk kita setelah menang di laga. Sama seperti siswa

lainnya, sama seperti anggota kegiatan lainnya, kalian pun tetap siswa sekolah

yang wajib mengerjakan tugas-tugas sekolah.” Pak Taufik tegas mengingatkan.

“Sudah pasti semua warga sekolah bangga dengan kemenangan ini, tetapi

jangan pernah kalian merasa lebih istimewa dibandingkan warga sekolah

yang lain.” ujarnya lagi, panjang menasihati anak-anak didiknya.

Bima, Gigih, Randu, dan teman-temannya terdiam, merenungi ucapan Pak

Taufik.

“Benar juga Pak Taufik. Sesungguhnya hadiah bagi kita adalah semakin baiknya

permainan kita. Itulah hasil sesungguhnya dari perjuangan kita selama ini.”

Gigih berucap pelan.

“Iya,ya. Menjadi juara liga adalah tambahan hadiah, dan piala adalah bonusnya.”

Bima pun menambahkan.

Pak Taufik tersenyum mendengar ucapan Gigih dan Bima. Lega hatinya

mendengar tanggapan mereka. Memang tidak mudah mengawal hati ketika

menjadi pemenang. Tidaklah mudah untuk menanamkan pada diri, .... bahwa

piala hanya sekadar bonus dari sebuah perjuangan.

Tema 1: Daftar Pustaka

169

Daftar Pustaka

Allen, Mauren. et all. 2001.

Water Precious Water Grades 2-6

. California: AIMS Education

Foundation.

Asisten Deputi Iptek Olahraga. 2013.

Pengkajian Program Pemanduan Bakat Atlet

Potensial Cabor Atletik

. Jakarta : Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Askalin. 2013.

100 Permainan dan Perlombaan Rakyat

. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Bahari, Hamid. 2010.

Inovasi-Inovasi Dahsyat yang Mengubah Wajah Dunia

. Jakarta :

Laksana.

Barber, Jacqueline, and Carolyn Willard. 2002.

Bubble Festival Grades K-6

. California:

LHS GEMS

Bentley, Joan, and Linda Gersten. 2003.

How To Do Science Experiments with Children

Grades 2-4

. USA: Evan Moor.

Champagne, R.I., et all. 1995.

Mathematics Exploring Your World

. USA: Silver Burdett

Ginn.

Evans, Lyndon. 2000.

Playing Games 7-11 Years, Physical Activities Outdoor

. New

Zealand : User Friendly Resource Enterprises Ltd.

Firmansyah, Adhe. 2010.

108 Ilmuwan & Penemu Dunia

. Jakarta : Garasi.

Hidayatullah, M. Furqon. 2006.

Program Studi S-2 Pendidikan Jasmani, Jurusan

Pendidikan Olahraga dan Kesehatan : Pendidikan Anak dengan Bermain. 2006.

Tesis tidak diterbitkan

. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sebelas Maret.

Ibung, Dian. 2009.

Mengembangkan Nilai Moral pada Anak

. Jakarta : PT Elex Media

Komputindo.

Kaplan, Andrew. 2004.

Math On Call

. USA : Great Source Education Group.

Kementrian Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. 2011.

Pembelajaran

Kontekstual dalam Membangung Karakter Siswa

. Jakarta : Kementrian Pendidikan.

Meaney, Peter. 2004.

Don’t Forget Your Whistle!

Victoria: Publishing Innovations.

Meredith, Susan. 2008.

Mengapa Aku Harus Peduli pada Bumi?

Jakarta : Erlangga for

Kids.

Osborne, Will dan Mary Pope Osborne. 2002.

Space-Magic Tree House Research Guide

.

USA : Random House.

Pearson Education Canada. 2009. “

Math Makes Sense

”. http://www.mathmakessense.

ca/ diunduh tanggal 1 Mei 2014

Raditya, Iswara N. 2013.

200 Tokoh Super Jenius, Penemu & Perintis Dunia

. Jakarta :

Narasi.

Shelby, Barbara. 2013. “

Games for Small Groups of Kids

”. http://www.kidactivities.net/

post/Games-for-Small-Groups-of-Kids.aspx. Diunduh tanggal 26 Juni 2014

Shelby, Barbara. 2013. “

Outdoor Games for School-Age Kids

”. http://www.kidactivities.

net/category/games-outside-play.aspx. Diunduh tanggal 18 mei 2014

Soemitro. 1992.

Permainan Kecil

. Surakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.

Soepartono. 2004.

Pembelajaran Atletik, PPGK-3134 (Modul 1 s/d 3)

. Jakarta :

Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sugiarto, Eko. 2013.

Master EYD Edisi Baru

. Yogyakarta : Suaka Media.

USAID. 2012. http://www.prioritaspendidikan.org/id/ diunduh tanggal 18 mei 2014

170

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Vincent, Jennifer. 2000.

Rigby Maths for Victoria Year 6 Student Book

. Victoria: Reed

Internatinal Books Australia Pty Ltd

_______________. 2000.

Rigby Maths for Victoria Year 6 Teacher’s Resource Book

.

Victoria: Reed Internatinal Books Australia Pty Ltd

Sample. 2001.

Mathematics K-6 Sample Units of Work

. Sydney: Board of Studies NSW

Setiawan, Iwan. 2011.

Tokoh-Tokoh Fenomenal Paling Mempengaruhi Wajah Indonesia

.

Jakarta: Laksana

http://www.goodcharacter.com/chron/responsibility.html. Diunduh tanggal 16

Oktober 2014

http://www.bbc.co.uk/bitesize/standard/biology/world_of_plants/growing_plants/

revision/4/ diunduh tanggal 10 juni 2014

https://www..oxfordlearnersdictionaries.com. diunduh tanggal 1 mei 2014

http://trikfotografi.com/wp-content/uploads/2013/12/photograpy.jpg, 16-1-2015,

14.00 WIB

http://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/jdkv/2009/jiunkpe-ns-s1-

2009-42405077-13986-kebun_teh-extras17.jpg, 16-1-2015, 14.00 WIB

http://ayomulaibisnis.com/gambar/sawah.jpg, 16-1-2015, 14.00 WIB

http://static.panoramio.com/photos/large/35128458.jpg, 16-1-2015, 14.00 WIB

https://farm9.staticflickr.com/8078/8317686810_b127a69609.jpg, 16-1-2015, 13.30

WIB

http://www.harianlampung.co.id/wp-content/uploads/2014/11/7-Khasiat-Manfaat-

Wortel-Bagi-Kesehatan.jpg, 16-1-2015, 13.00 WIB

http://baitulherbal.com/wp-content/uploads/2010/10/Jahe-gajah.2.jpg, 16-1-2015,

13.00 WIB

http://www.bebeja.com/wp-content/uploads/2012/08/bawang.jpg, 16-1-2015, 13.00

WIB

http://www.teropongbisnis.com/wp-content/uploads/2013/10/1.Prospek-Cerah-

Usaha-Budidaya-Jamur-Tiram2.jpg, 16-1-2015, 13.00 WIB

http://www.bebeja.com/wp-content/uploads/2013/08/suplir3.jpg, 16-1-2015, 13.00

WIB

http://cdn.bisnisukm.com/2010/12/ilustrasi-budidaya-sayur.jpg, 16-1-2015, 13.00 WIB

http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670x670/i/w/

news/2014/01/27/312132/996x498/produsen-mi-instan-dituding-penyebab-

gundulnya-hutan-di-brebes.jpg, 16-1-2015, 14.16 WIB

http://beritadaerah.co.id/wp-content/uploads/2013/11/Tata-Kota-Jakarta-jabtabek1.

jpg, 16-1-2015, 14.16 WIB

http://www.sma9manado.sch.id/wp-content/uploads/2014/06/peta-sebaran-

fauna-di-Indonesia.jpg, 16-1-2015, 14.00 WIB

http://www.jakarta.go.id/jakv1/application/public/img/galleries/news/apotek_

hidup_ist.jpg, 16-1-2015, 14.00 WIB

http://disnakkeswan.riau.go.id/foto_berita/16foto%20hewan%20ternak.jpg, 15-1-

2015, 22.00 WIB

http://www3.canisius.edu/~grandem/animalshabitats/JungleAnimalsBorder.jpg, 15-

1-2015, 22.00 WIB

http://home.allergicchild.com/wp-content/uploads/2012/07/group-of-pets.jpg, 15-1-

2015, 22.00 WIB